WhatsApp Image 2025 07 28 at 08.55.25 da972c82

Jenis waterproofing yang berbeda digunakan dalam konstruksi bangunan dan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan area, kondisi lingkungan, dan karakteristik substrat. Berikut ini adalah beberapa jenis waterproofing yang paling umum digunakan:


1. Membrane Waterproofing

  • Sheet Membrane: berupa lembaran (PVC, HDPE, TPO, APP, SBS modified bitumen) yang ditempel dengan overlap.
    ➝ Contoh: torch applied membrane, self-adhesive membrane.
  • Liquid Membrane: diaplikasikan dengan cara disapu/roll/semprot, membentuk lapisan elastis tanpa sambungan.
    ➝ Contoh: polyurethane (PU), acrylic, epoxy-based.

2. Cementitious Waterproofing

  • Bahan berbasis semen dicampur dengan aditif waterproofing.
  • Aplikasinya dengan kuas atau trowel.
  • Banyak dipakai untuk tangki air, basement, kamar mandi, kolam renang, dan area basah.

3. Crystalline Waterproofing

  • Mengandung bahan kimia aktif yang bereaksi dengan kapiler beton sehingga menutup pori-pori.
  • Bekerja dari dalam struktur (integral).
  • Cocok untuk struktur beton bertulang, basement, water tank, jembatan, bendungan.

4. Bituminous Coating & Bituminous Membrane

  • Bituminous Coating (Asphalt Coating): lapisan cair seperti cat aspal, dipakai untuk waterproofing dasar bangunan.
  • Bituminous Membrane: biasanya berbentuk lembaran (torch on membrane) dengan ketahanan tinggi terhadap air.

5. Polyurethane (PU) Waterproofing

  • Sistem cair (liquid applied) dengan elastisitas tinggi.
  • Mampu menutup retakan halus.
  • Cocok untuk atap beton, balkon, area terbuka, roof deck.

6. Integral Waterproofing Admixture

  • Ditambahkan langsung ke dalam campuran beton saat pengecoran.
  • Membuat beton lebih padat dan menutup pori-pori.
  • Banyak digunakan untuk struktur bawah tanah, basement, kolam, terowongan.

7. Epoxy Waterproofing

  • Biasanya digunakan di lantai industri, area produksi, laboratorium.
  • Selain waterproof juga memberikan lapisan kuat terhadap bahan kimia.

🔹 Ringkasan penggunaan berdasarkan area:

  • Atap / Roof deck → PU liquid, membrane.
  • Basement / Tangki air → crystalline, cementitious, membrane.
  • Kamar mandi / Wet area → cementitious, PU.
  • Kolam renang → cementitious + crystalline.
  • Lantai industri → epoxy, PU.